KEKUATAN dan ilmu alam tentang kontak seksual ternyata bukan sekadar teori semata. Apa yang terjadi pada tubuh kita ketika menyentuh satu sama lain secara seksual? Mengapa sentuhan berdampak besar pada peningkatan libido?
Sebuah ciuman, kecupan di hidung, pelukan, sentuhan pada tiap helai rambut, ataupun bergandengan tangan dengan pasangan dapat mendongkrak libido. Perhatikan bagaimana pasangan masing-masing saling menyentuh, sebelum, selama dan sesudah berhubungan seks.
“Seperti yang Anda ketahui dengan sangat baik, tindakan seksual lebih dari sekadar penetrasi dan dapat diambil dari bentuk yang berbeda. Penetrasi mungkin yang paling menyorot,” kata Dr Lynn Dorree, penulis buku “Sex for Grown Ups”, seperti okezone nukil dari Your Tango, Rabu (18/8/2010).
“Tapi seks adalah sebuah proses yang memiliki awal, tengah dan akhir, dengan kunci (sentuhan) memainkan peran penting di ajang percintaan,” tambahnya.
Sebelum sanggama dimulai, sentuhan Anda pada pasangan merupakan awalan agar pasangan tahu keinginan dia terealisasi. Tentu saja, sentuhan dapat menciptakan gairah seks yang pada akhirnya menggiring Anda pada puncak orgasme. Sentuhan lembut dengan belaian di seluruh bagian tubuh sensitif dapat membuat diri lebih siap untuk berhubungan seks, apalagi bagi wanita. Miss V-nya akan lebih mudah menerima penetrasi dari Anda.
"Sentuhan memungkinkan Anda tahu bahwa pasangan terlibat dengan Anda, tidak hanya Anda dan pasangan melakukan (berhubungan seks) dengan alat kelamin. Bagi wanita, sentuhan adalah validasi bahwa dia lebih dari tempat penampungan. Sentuhan membuat orang tahu mereka terhubung. Sentuhan memungkinkan seseorang untuk tahu aku ingin bersamamu, aku ingin lebih dari ini,” jelas Dr Lynn.
Dr Lynn yang juga penulis “Lies and Must-Tries for Great Sex After 50” ini mengungkapkan, sentuhan sehat adalah sentuhan yang membawa pasangan secara bersamaan membuat mereka ingin menyentuh lebih banyak lagi.
“Dan itulah kombinasi dari fisiologi dan psikologi. Jadi apa yang terjadi dalam tubuh ketika kita menyentuh satu sama lain secara seksual? Mengapa menyentuh begitu kuat? Jawaban tidak romantisnya, kita dibanjiri oleh perubahan kimia yang baik pada otak, dan bagaimana kita berhubungan dengan pasangan kita,” tukasnya.
Sebuah ciuman, kecupan di hidung, pelukan, sentuhan pada tiap helai rambut, ataupun bergandengan tangan dengan pasangan dapat mendongkrak libido. Perhatikan bagaimana pasangan masing-masing saling menyentuh, sebelum, selama dan sesudah berhubungan seks.
“Seperti yang Anda ketahui dengan sangat baik, tindakan seksual lebih dari sekadar penetrasi dan dapat diambil dari bentuk yang berbeda. Penetrasi mungkin yang paling menyorot,” kata Dr Lynn Dorree, penulis buku “Sex for Grown Ups”, seperti okezone nukil dari Your Tango, Rabu (18/8/2010).
“Tapi seks adalah sebuah proses yang memiliki awal, tengah dan akhir, dengan kunci (sentuhan) memainkan peran penting di ajang percintaan,” tambahnya.
Sebelum sanggama dimulai, sentuhan Anda pada pasangan merupakan awalan agar pasangan tahu keinginan dia terealisasi. Tentu saja, sentuhan dapat menciptakan gairah seks yang pada akhirnya menggiring Anda pada puncak orgasme. Sentuhan lembut dengan belaian di seluruh bagian tubuh sensitif dapat membuat diri lebih siap untuk berhubungan seks, apalagi bagi wanita. Miss V-nya akan lebih mudah menerima penetrasi dari Anda.
"Sentuhan memungkinkan Anda tahu bahwa pasangan terlibat dengan Anda, tidak hanya Anda dan pasangan melakukan (berhubungan seks) dengan alat kelamin. Bagi wanita, sentuhan adalah validasi bahwa dia lebih dari tempat penampungan. Sentuhan membuat orang tahu mereka terhubung. Sentuhan memungkinkan seseorang untuk tahu aku ingin bersamamu, aku ingin lebih dari ini,” jelas Dr Lynn.
Dr Lynn yang juga penulis “Lies and Must-Tries for Great Sex After 50” ini mengungkapkan, sentuhan sehat adalah sentuhan yang membawa pasangan secara bersamaan membuat mereka ingin menyentuh lebih banyak lagi.
“Dan itulah kombinasi dari fisiologi dan psikologi. Jadi apa yang terjadi dalam tubuh ketika kita menyentuh satu sama lain secara seksual? Mengapa menyentuh begitu kuat? Jawaban tidak romantisnya, kita dibanjiri oleh perubahan kimia yang baik pada otak, dan bagaimana kita berhubungan dengan pasangan kita,” tukasnya.
Comments